Artikel ini saya buat untuk sekedar berbagi pengalaman saja dalam perjalanan merintis bengkel sepeda motor ( true story ) dan tentunya semoga saja ada hikmat ataupun manfaat yang bisa dipetik melalui artikel ini dan diharapkan Anda dapat belajar dari pengalaman orang lain tentunya bisa menjadi referensi ataupun sekedar bekal awal pengalaman. Kata orang bijak orang beruntung adalah orang yang mampu belajar dari pengalaman orang lain.
Besar harapan kami tentunya Anda sebagai calon insan enterprener mampu mengembangkan strategi baru yang mungkin lebih baik atau pun efektif dari yang pernah saya lakukan karena mungkin akan berbeda pengalaman saudara dan saya karena semuanya tergantung dari situasi dan kondisi.
Masa lalu di tahun 2006, adalah awal sejarah bagi permulaan usaha saya dalam meniti karir usaha perbengkelan tentunya dengan keahlian nol dan pengetahuan yang sangat minim sehingga saya berusaha sebelum menentukan jenis usaha yang akan dijalankan melakukan berbagai kajian tentu dengan modal illmu pengetahuan ataupun sekedar bakat insting dagang yang sudah tertular dari orang tua. Inilah saatnya saya harus mulai belajar sedikit demi sedikit dapat menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliahan walaupun tentunya saya belum menerapkan manajemen modern yang terintegrasi secara komputerisasi karena beberapa alasan. Dalam kesempatan ini saya hanya akan menceritakan pengalaman perintisan usaha yang didalamnya tersirat manajemen baku secara sederhana berbagi secara tulus untuk Anda para calon ' juragan bengkel'. Ingat yang dibutuhkan dalam dunia usaha hanyalah niat yang kuat , berdo'a dan menyempurnakan ikhtiar sebaik mungkin tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
Beberapa strategi yang saya lakukan periode tiga tahun pertama itu diantaranya adalah sebagai berikut :
Beberapa strategi yang saya lakukan periode tiga tahun pertama itu diantaranya adalah sebagai berikut :
Demografi
Jujur saja saat itu kemauan besar saya untuk segera membuka usaha begitu besar sehingga saking besarnya cita - cita tersebut sanggup menutupi kenyataan isi dompet yang minim karena jangankan untuk membeli ruko mungkin kondisi keuangan saya saat itu hanya cukup untuk membeli bebek supra second. Langkah awal tentunya saya membidik lokasi - lokasi tempat yang strategis dan mulai iseng - iseng menanyakan biaya sewanya untuk sebuah lokasi yang cukup strategis alhasil benar saja kata orang - oang ternyata biayanya cukup mahal. Uang saku saya hanya cukup untuk tiga bulan saja jika saya memaksakan untuk memulai usaha di ruko. Akhirnya saya mulai mencari lagi dan mendapati lahan yang cukup strategis namun, pemilik lahan sepertinya masih bingung karena punya rencana untuk di jual sementara uang sewa yang saya terima tentunya tidak ada artinya. Ternyata untuk mewujudkan keinginan tidaklah hanya sekedar keinginan dan do'a namun, harus juga diberangi dengan usaha yang terkadang penuh halangan dan rintangan. Akhirnya setelah hampir selama setahun saya tidak melakukan survey - survey tempat usaha, namun ternyata setelah sekian lama berhenti dari pencarian akhirnya kabar baik datang dari orang terdekat saya benar kata orang bilang kalau sudah rezeki tidak akan pernah kemana. Inilah yang terjadi dengan diri saya saat, tepatnya di bulan ke tiga pertama saya baru saja melangsungkan pernikahan mendapatkan informasi rumah saudara saya dari keluarga istri ada yang akan dikontrakan. Mendengar kabar ini saya langsung cek keberadaan lokasi ataupun rumah yang akan dikontrakkan setelah saya cek kondisinya benar saja rumah tersebut ada di jalan utama tampak dari luar rumah tersebut dalam kondisi kotor karena sudah 2 tahun dibiarkan kosong oleh sang pemilik rumah.
Sejenak saya berpikir saat itu apa mungkin rumah ini dapat dijadikan bengkel tapi saya berusaha melihat dari titik pandang yang lain dari segi potensial seperti lokasi berada di jalur utama, dekat dengan rumah sendiri dan saat itu belum ada bengkel motor pada akhirnya saya tidak mempedulikan lagi kondisi fisiknya namun, saya akhirnya menetapkan hati untuk memutuskan menyewa selama tiga tahun saja tentu saja saya harus memikirkan lagi berapa dana untuk biaya renovasi karena mau tidak mau saya harus dapat menyulap bagaimana kondisi yang tadinya garasi rumah menjadi sebuah bengkel yang layak.
Setelah selesai menyulap tempat garasi rumah menjadi bengkel tentunya tantangan kedua adalah bagaimana saya mendapatkan suplier sparepart yang tentunya saya tidak pernah tahu. Untuk mengakalinya saya mulai merekrut montir daerah setempat yang kebetulan saat itu dia pehobi anak vespa tanpa berpikir panjang saya mulai membicarakan kesepakatan untuk bekerjasama dalam usaha bengkel umum motor saya. Saya mulai mendapatkan informasi yang sangat berguna dari dia seperti alamat tempat belanja sparepart dan jenis - jenis sparepart apa saja yang perlu di beli. Akhirnya mulailah saya memutuskan salah satu agen suplier untuk menjalankan usaha saya namun, saya sering mengeluhkan karena waktu antrian yang cukup panjang untuk sekedar belanja yang relatif masih sedikit maklum masih awal perintisan. Saya mulai mencari - cari lagi suplier dengan pelayanan cepat syukur bila bisa diantar sampai ke toko. Hingga akhirnya saya mendapatkan kiriteria suplier dengan yang saya inginkan pesanan bisa melalui via telephon kemudian dengan tidak menunggu waktu lama pesanan akan segera diantar maklum masih dalam satu kota.
Manajemen Tata Letak
Setelah saya mulai menempati tempat usaha sambil berjalan kemudian saya menata tata letak yang disesuaikan dengan produk atau sparepart yang ada. Kebetulan saya semenjak bujangan dulu senang mengatur tata letak dan properti kamar saya walau dengan peralatan seadanya. Saat itu properti kecil - kecilan saya buat sendiri dalam hati saya selalu berkata bagaimana nanti kesan konsumen jika semua barang tidak tertata rapi ? pertanyaan - pertanyaan itu yang seringkali datang dalam benak saya. Untuk sekedar mendapatkan ide saya mulai hunting ke dispaly - display toko grosir ataupun bengkel motor untuk sekedar referensi kemudian memodifikasinya sehingga sesuai dengan keadaan di toko atau bengkel saya. Beruntung untuk urusan kunci - kunci ataupun perkakas sudah tidak ada masalah semua sudah kumplit tinggal ada kemauan saja dan kesanggupan untuk membeli bahan. Banyak yang saya buat hasil tangan saya sendiri dari mulai rak ban, laci - laci tempat baut - baut, laher dan tempat kursi buat konsumen serta tentunya perbaikkan - perbaikkan kecil disana sini. Sepertinya hanya etalase kaca saja dari sekian properti yang saya tidak bisa lakukan artinya dengan terpaksa saya membelinya dengan ukuran 40 x 250 x 100 ( 2bh) terbayang kan oleh Anda begitulah ukuran depan bengkel tak lebih dari 5 meter saja dan ruang belakang persis ukuran mobil minibus namun, tentu saja saya harus bersyukur karena dengan modal yang minim akhirnya keinginan untuk berwiraswasta akhirya dapat terwujud. Ini sebetulnya kunci rahasianya mulailah segala sesuatu hal apapun dengan penuh suka cita dan penuh syukur sehingga yang maha kuasa akan senantiasa menambahkan lagi dan lagi rezeki kepada kita.
Manajemen barang
Hal ini sangatlah penting terutama jika dalam memulai usaha keuangan Anda minim, tentunya sebelum kita jor - joran menghabiskan modal untuk investasi di barang dagangan ada baiknya Anda mengetahui dulu jenis barang apa saja yang layak dibeli dan bagaimana tingkat efsiensinya. Saat itu saya melakukan konsultasi dengan pemilik agen sparepart mengenai jenis sparepart apa saja yang perlu disiapkan karena dalam sparepart motor atau mobil ternyata dikenal dengan karakter high movement, middle movement dan low movement. Artinya jika high movement adalah barang - barang itu memiliki tingkat penjualan yang sangat laku seperti kampas rem, lampu - lampu, oli, busi,laher dsb. sedangkan middle movement berarti barang - barang dengan tingkat laku yang sedang saja seperti ban luar, ban dalam, kampas kupling, vanbelt, jari - jari dll. Sedangkan low movement berarti barang - barang dengan tingkat penjualan yang cukup rendah seperti stang seher, cover body, velk, trombol, kabel body dan lain - lain.
Dengan mengetahui hal ini tentunya Anda dapat terhindar dari kesalahan dalam berinvestasi jadi, jangan sampai alokasi dana Anda yang minim tidak bisa dioptimalkan sehingga ujung - ujungnya pikiran Anda habis terfokuskan untuk sibuk mencari dana talangan.
Manajemen Keuangan
Tanpa uang tentunya hal apapun dalam pengembangan bisnis akan sangat menghambat terlebih dalam usaha ketika masih dalam perintisan namun, sebenarnya itu tergantung dari mindset kita dari awal mulai menjalankan usaha. Mindset kita harus benar - benar di setting bahwa segala sesuatu bahkan untuk sebuah kesuksesan adalah membutuhkan sebuah proses perjalanan panjang berapa lama prosesnya itu tergantung dari cara pengelolaan kita. Maksud saya jika ketika kita memulai usaha terlebih dengan kemampuan yang nihil tentu kita tidak bisa berharap banyak dari usaha kita namun, sebaiknya sambil usaha berjalan kita harus mau banyak belajar segala hal sehingga kita mampu memahami karakter usaha kita dan mampu memikirkan konsep pengembangan ke depan. Apalagi persaingan dunia usaha yang semakin komplek dimana pengaruh globalisasi mulai terasa diberbagai sendi - sendi kehidupan manusia di era sekarang berbeda kondisinya dengan jaman dulu kini orang mudah mencari informasi dalam hal apapun teknologi sudah mulai menyatu dengan berbagai aspek kehidupan seperti adanya marketing online ( strategi marketing), marketplace online( tempat jual beli online ) sehingga mulai muncul berbagai aplikasi berbasis teknologi internet yang memudahkan manusia untuk memenuhi keinginan ataupun sekedar berkomunikasi dan ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh wirausahawan saat ini. Seharusnya jika Anda mulai memutuskan usaha sebaiknya sudah dari awal dipikirkan untuk mengalokasikan dana untuk pengembangan menuju manajemen modern.
Manajemen keuangan merupakan hal yang sangat penting dan krusial dalam sebuah perusahaan karena perusahaan bermodal sebesar apapun atau seramai apapun penjualanya jika masalah manajemen keuangan kacau maka, bisa dipastikan akan menemui kebangkrutan.
Hal yang saya lakukan dahulu adalah saya memastikan dahulu apa saja barang dagangan ataupun fasilitas yang memang betul - betul dibutuhkan selain itu pula setahun pertama fokus dulu dengan satu suplier supaya keuangan kita relatif dapat diatur. Apalagi di awal - awal suplier sangat memperhatikan kelancaran bon pembelanjaan kita. Ini sebenarnya kuncinya yakni kepercayaan kita harus mulai dibangun ketika saat awal usaha baik kepada konsumen ataupun supplier. Berdasarkan pengalaman saya melakukan cash trasnsaksi dengan pihak suplier hanya kisaran 6 bulanan selanjutnya kita mendapatkan bantuan barang berupa kredit dengan tenor rata - rata satu bulanan tentunya ini sebenarnya modal berjalan kita. Jika sudah terbangun kerjasama yang baik dengan supplier kita tinggal mulai berpikir bagaimana cara melipatkan penjualan. Jika Anda termasuk yang susah untuk mengatur keuangan lebih baik Anda sudah saatnya melibatkan istri Anda untuk bersama - sama mengatur keuangan Anda jika sudah berkeluarga sebab hal ini jangan sampai ada kesalahpahaman antara istri dan suami mengenai perihal usahanya sebab tidak sedikit usaha menjadi bangkrut gara - gara istri merasa suaminya tidak pandai mengelola keuangan atau mungkin berprasangka yang lain - lain sehingga suami tidak merasa adanya kenyamanan ketika sedang menjalankan usaha sehingga berakibat pada kinerja usaha menjadi menurun. Padahal pada saat di awal - awal usaha suami seharusnya benar - benar mendapatkan dorongan semangat karena harus dipahami konsukensi merintis usaha itu banyak yakni penghasilan tidak tetap, banyak godaan bisnis dari kanan kiri, tiap hari diliputi rasa cemas, perasaan takut disaingi oleh pesaing semuanya selalu terlintas dalam benak terutama Anda merasa selama tiga tahun pertama konsumen cenderung menurun.
Nah, mungkin ini saja yang dapat saya bagikan perihal pengalamannya semoga Anda terinspirasi dan mulai membuat langkah - langkah bagi terwujudnya cita - cita usaha Anda.
Jika Anda berniat untuk membuka usaha bengkel sepeda motor ataupun sekedar bertanya - tanya khusus seputar dunia perbengkelan saya tentu akan senang berbagi.
kontak saya :
Mobile / WA : 081385125408
Home : 022 - 7505816
Manajemen Tata Letak
Setelah saya mulai menempati tempat usaha sambil berjalan kemudian saya menata tata letak yang disesuaikan dengan produk atau sparepart yang ada. Kebetulan saya semenjak bujangan dulu senang mengatur tata letak dan properti kamar saya walau dengan peralatan seadanya. Saat itu properti kecil - kecilan saya buat sendiri dalam hati saya selalu berkata bagaimana nanti kesan konsumen jika semua barang tidak tertata rapi ? pertanyaan - pertanyaan itu yang seringkali datang dalam benak saya. Untuk sekedar mendapatkan ide saya mulai hunting ke dispaly - display toko grosir ataupun bengkel motor untuk sekedar referensi kemudian memodifikasinya sehingga sesuai dengan keadaan di toko atau bengkel saya. Beruntung untuk urusan kunci - kunci ataupun perkakas sudah tidak ada masalah semua sudah kumplit tinggal ada kemauan saja dan kesanggupan untuk membeli bahan. Banyak yang saya buat hasil tangan saya sendiri dari mulai rak ban, laci - laci tempat baut - baut, laher dan tempat kursi buat konsumen serta tentunya perbaikkan - perbaikkan kecil disana sini. Sepertinya hanya etalase kaca saja dari sekian properti yang saya tidak bisa lakukan artinya dengan terpaksa saya membelinya dengan ukuran 40 x 250 x 100 ( 2bh) terbayang kan oleh Anda begitulah ukuran depan bengkel tak lebih dari 5 meter saja dan ruang belakang persis ukuran mobil minibus namun, tentu saja saya harus bersyukur karena dengan modal yang minim akhirnya keinginan untuk berwiraswasta akhirya dapat terwujud. Ini sebetulnya kunci rahasianya mulailah segala sesuatu hal apapun dengan penuh suka cita dan penuh syukur sehingga yang maha kuasa akan senantiasa menambahkan lagi dan lagi rezeki kepada kita.
Manajemen barang
Hal ini sangatlah penting terutama jika dalam memulai usaha keuangan Anda minim, tentunya sebelum kita jor - joran menghabiskan modal untuk investasi di barang dagangan ada baiknya Anda mengetahui dulu jenis barang apa saja yang layak dibeli dan bagaimana tingkat efsiensinya. Saat itu saya melakukan konsultasi dengan pemilik agen sparepart mengenai jenis sparepart apa saja yang perlu disiapkan karena dalam sparepart motor atau mobil ternyata dikenal dengan karakter high movement, middle movement dan low movement. Artinya jika high movement adalah barang - barang itu memiliki tingkat penjualan yang sangat laku seperti kampas rem, lampu - lampu, oli, busi,laher dsb. sedangkan middle movement berarti barang - barang dengan tingkat laku yang sedang saja seperti ban luar, ban dalam, kampas kupling, vanbelt, jari - jari dll. Sedangkan low movement berarti barang - barang dengan tingkat penjualan yang cukup rendah seperti stang seher, cover body, velk, trombol, kabel body dan lain - lain.
Dengan mengetahui hal ini tentunya Anda dapat terhindar dari kesalahan dalam berinvestasi jadi, jangan sampai alokasi dana Anda yang minim tidak bisa dioptimalkan sehingga ujung - ujungnya pikiran Anda habis terfokuskan untuk sibuk mencari dana talangan.
Manajemen Keuangan
Tanpa uang tentunya hal apapun dalam pengembangan bisnis akan sangat menghambat terlebih dalam usaha ketika masih dalam perintisan namun, sebenarnya itu tergantung dari mindset kita dari awal mulai menjalankan usaha. Mindset kita harus benar - benar di setting bahwa segala sesuatu bahkan untuk sebuah kesuksesan adalah membutuhkan sebuah proses perjalanan panjang berapa lama prosesnya itu tergantung dari cara pengelolaan kita. Maksud saya jika ketika kita memulai usaha terlebih dengan kemampuan yang nihil tentu kita tidak bisa berharap banyak dari usaha kita namun, sebaiknya sambil usaha berjalan kita harus mau banyak belajar segala hal sehingga kita mampu memahami karakter usaha kita dan mampu memikirkan konsep pengembangan ke depan. Apalagi persaingan dunia usaha yang semakin komplek dimana pengaruh globalisasi mulai terasa diberbagai sendi - sendi kehidupan manusia di era sekarang berbeda kondisinya dengan jaman dulu kini orang mudah mencari informasi dalam hal apapun teknologi sudah mulai menyatu dengan berbagai aspek kehidupan seperti adanya marketing online ( strategi marketing), marketplace online( tempat jual beli online ) sehingga mulai muncul berbagai aplikasi berbasis teknologi internet yang memudahkan manusia untuk memenuhi keinginan ataupun sekedar berkomunikasi dan ini tentunya akan menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh wirausahawan saat ini. Seharusnya jika Anda mulai memutuskan usaha sebaiknya sudah dari awal dipikirkan untuk mengalokasikan dana untuk pengembangan menuju manajemen modern.
Manajemen keuangan merupakan hal yang sangat penting dan krusial dalam sebuah perusahaan karena perusahaan bermodal sebesar apapun atau seramai apapun penjualanya jika masalah manajemen keuangan kacau maka, bisa dipastikan akan menemui kebangkrutan.
Hal yang saya lakukan dahulu adalah saya memastikan dahulu apa saja barang dagangan ataupun fasilitas yang memang betul - betul dibutuhkan selain itu pula setahun pertama fokus dulu dengan satu suplier supaya keuangan kita relatif dapat diatur. Apalagi di awal - awal suplier sangat memperhatikan kelancaran bon pembelanjaan kita. Ini sebenarnya kuncinya yakni kepercayaan kita harus mulai dibangun ketika saat awal usaha baik kepada konsumen ataupun supplier. Berdasarkan pengalaman saya melakukan cash trasnsaksi dengan pihak suplier hanya kisaran 6 bulanan selanjutnya kita mendapatkan bantuan barang berupa kredit dengan tenor rata - rata satu bulanan tentunya ini sebenarnya modal berjalan kita. Jika sudah terbangun kerjasama yang baik dengan supplier kita tinggal mulai berpikir bagaimana cara melipatkan penjualan. Jika Anda termasuk yang susah untuk mengatur keuangan lebih baik Anda sudah saatnya melibatkan istri Anda untuk bersama - sama mengatur keuangan Anda jika sudah berkeluarga sebab hal ini jangan sampai ada kesalahpahaman antara istri dan suami mengenai perihal usahanya sebab tidak sedikit usaha menjadi bangkrut gara - gara istri merasa suaminya tidak pandai mengelola keuangan atau mungkin berprasangka yang lain - lain sehingga suami tidak merasa adanya kenyamanan ketika sedang menjalankan usaha sehingga berakibat pada kinerja usaha menjadi menurun. Padahal pada saat di awal - awal usaha suami seharusnya benar - benar mendapatkan dorongan semangat karena harus dipahami konsukensi merintis usaha itu banyak yakni penghasilan tidak tetap, banyak godaan bisnis dari kanan kiri, tiap hari diliputi rasa cemas, perasaan takut disaingi oleh pesaing semuanya selalu terlintas dalam benak terutama Anda merasa selama tiga tahun pertama konsumen cenderung menurun.
Nah, mungkin ini saja yang dapat saya bagikan perihal pengalamannya semoga Anda terinspirasi dan mulai membuat langkah - langkah bagi terwujudnya cita - cita usaha Anda.
Jika Anda berniat untuk membuka usaha bengkel sepeda motor ataupun sekedar bertanya - tanya khusus seputar dunia perbengkelan saya tentu akan senang berbagi.
kontak saya :
Mobile / WA : 081385125408
Home : 022 - 7505816