Saturday, December 31, 2016

Pengalaman kisah merintis usaha bengkel sepeda motor

        Cerita pengalaman saya awal merintis usaha bengkel sepeda motor sengaja saya bagikan sejatinya untuk berbagi kisah dan pengalaman yang mungkin bisa menjadi kisah inspiratif ataupun penyemangat bagi Anda sekalian khususnya bagi sesama yang akan merencanakan membuka usaha bengkel motor ataupun usaha lainnya.
        Pada awalnya saya tidak menyangka sama sekali usaha bengkel sepeda motor hingga kini menjadi tumpuan mata pencaharian hidup saya. Karena jujur saya sendiri adalah orang yang kurang menyenangi dunia otomotif apalagi hobby. Lantas kenapa saya bisa mendirikan usaha bengkel sepeda motor ???. Sebelum saya memutuskan untuk membuka usaha bengkel motor ini tentu sudah banyak pengalaman untuk mencoba membuka usaha ataupun aral melintang di dunia kerja. Namun, terkadang aneh juga selama menapaki di dunia karier kerja kurang lebih 3 perusahaan saya hanya kuat setahunan saja di perusahaan - perusahaan tersebut malah yang legih tragis lagi adalah justru di perusahaan yang terakhir yang saya jalani saya hanya kuat bertahan 7 bulan saja. Padahal perlu saudara ketahui justru saat itu saya sangat membutuhkan sekali penghasilan ataupun status karena waktu itu tepatnya 3 bulan setelah keluar perusahaan saya justru  memutuskan untuk menikah sungguh suatu kondisi yang sangat menantang dan mungkin setengah nekad. Bagaimana tidak saat itu berkecamuk di dalam benak pikiran saya bagaimana menentukan arah masa depan dan mengambil keputusan sementara waktu 3 bulan bukan waktu yang cukup untuk sekedar melamar - melamar pekerjaan yang sesuai dengan yang diimpikan ataupun mungkin akan memulai usaha yang mungkin masih bingung pula jenis usaha apa yang tepat dan cocok dengan saya. Karena sebelumnya saya pernah merintis beberapa usaha yang berujung pada ketidakjelasan dengan kata lain kebangkrutan yang seringkali menghampiri. Pada akhirnya membuat saya seringkali berpikir apa yang mesti saya kerjakan, bekerja ataukah berwirausaha ?. Beruntungnya saat itu saya masih punya rasa optimis walaupun hanya bermodalkan keyakinan. Dan mungkin keputusan untuk menikahlah yang menjadi kekuatan awal kembali untuk senantiasa survive menyiapkan secara lahir dan batin sehingga saya mulai bekerja serabutan yang penting dapat uang dan tentunya saya memastikan harus dengan cara yang halal karena saya percaya 100% hanya dengan rezeki yang halal yang akan membawa kepada keberkahan hidup. 
        Awal tahun 2006, Alhamdulillah Tuhan YME memberikan kekuatan kepada saya secara lahir bathin untuk melangsungkan pernikahan tentunya hal ini telah membahagiakan diri saya saat itu. Walaupun  tetap saja hati kecil saja tidak bisa dibohongi setelah menikah kedepanya akan bagaimana perihal nasib saya. Namun, beruntungnya saya bukanlah type yang gampang menyerah kepada nasib dan senang berpangku tangan terlebih setelah menikah kekuatan untuk membuktikan sebagai suami yang bertanggung jawab sehingga keinginan untuk memulai usaha bangkit kembali untuk segera mewujudkan apapun jenis usahanya. 
        Kegagalan - kegagalan usaha yang sudah sering saya lalui tentunya ini menjadi " pupuk " bagi saya menjadi kekuatan yang luar biasa untuk lebih termotivasi akan semangat yang tak terbendung lagi untuk kembali lagi pada puing - puing harapan yang sebelumnya sudah hancur berantakan dan  pada akhirnya saya juga harus mengevaluasi kelemahan dan kekuatan apa yang dimiliki disamping peluang dan ancaman apa yang akan timbul jika kita akan membuka usaha baru.
        Dukungan dari orang tua dan istri tentunya sangat saya rasakan betul kehadiranya dan memang pada kenyataannya jasa merekalah yang meliputi dukungan moril, materil dan spiritual sehingga alhamdulillah saat itu kami memutuskan untuk mendirikan usaha bengkel sepeda motor tentunya bermodalkan seadanya hanya cukup untuk mengontrak tempat yang saat itupun kondisi kontrakkan pun harus diperbaiki disana sini karena maklumlah tempatnya adalah sebuah garasi rumah kecil yang mungkin secara analisis kelayakkan usaha sangatlah kurang namun, apa mau di kata hanya ini tempat satu - satunya yang menurut kami pas dengan situasi dan kondisi kami disamping  sparepart seadanya dan sebagai pemain  pemula dalam bidang usaha bengkel sepeda motor tentunya saat itupun takut untuk mengeluarkan modal yang besar apalagi harus meminjam modal dari bank karena dihantui jika perjalanan usaha tidak bisa berjalan alias bangkrut. Dan memang prinsip saya selama setahun prioritas  pertama saya harus lebih mengenal karakter usaha perbengkelan diawal - awal tahun pertama tentu saja jika pola pikir saya langsung menuntut lebih dari hasil usaha pastilah saya tidak akan bertahan lama lagi. Kesabaran dan dukungan juga pengertian sang istri tentunya sangat penting sehingga tentunya perjalanan di awal - awal usaha sampai mencapai 3 tahun pertama perjalanan usaha saya hanya bisa melengkapi menambah sedikit saja sparepart dan membeli satu unit motor bebek.
        Selama kurun waktu 3 tahun selama masa perintisan  banyak sekali pelajaran yang sangat berharga diantaranya :
1. Secara perlahan namun pasti saya mulai banyak mengetahui aneka ragam sparepart yang tentunya mengetahui cara pemasangan dan fungsinya.
2. Di tahun ke dua saya mulai banyak melibatkan diri dengan pekerja ( montir ) saya sehingga proses transfer ilmu mekanik berproses secara bertahap.
3. Dapat mengetahui atau mendiagnosa masalah penyakit motor awal sebelum proses perbaikan motor dilakukan.
4. Mampu menghandle secara teknik bila sewaktu - waktu dibutuhkan terlebih jika montir ada yang berhalangan hadir ataupun kondisi bengkel yang sedang sibuk.
5. Mulai mengetahui kategori sparepart mana yang statusnya fast moving ( cepat bergerak ) ataupun yang low moving ( lambat bergerak ).
6. Mampu membaca karakter konsumen perbengkelan motor yang tentunya sangat berbeda dengan prilaku konsumen usaha lainnya.
7. Mampu membayar mekanik dengan sistem gaji yang sebelumnya sistem bagi hasil ataupun borongan.

Disamping keuntungan - keuntungan positif di atas tentunya banyak kisah yang memberatkan secara lahir ataupun bathin diantaranya :
1. Sehari - hari saya harus berjuang dan bertahan melawan ketidakpastian.
2. Banyak dicibir tetangga ataupun konsumen yang sering membanding bandingkan baik segi pelayanan ataupun kelengkapan sparepart juga mungkin harga.
3. Belajar meyakinkan konsumen yang tiada batasnya
4. Belajar menghadapi berbagai keluhan ataupun komplain dari konsumen yang tentunya dengan beragam karakter sehingga kata - kata kasar dengan nada sinis sudah memang bagian dari kesiapan mental yang harus saya hadapi. Namun, tentunya saya harus menghadapinya dengan sikap terbauk yang bisa lakukan karena saya sadar betul jika usaha saya tumbuh memang dari bidang jasa karena itu saya menganggap semua sudah merupakan konsekuensi bidang usaha jasa yang saya geluti.
5. Menghadapi montir pintar namun bekerja bermalas - malasan dan bekerja secara egois sungguh ini merupakan dilema bagi keberlangsungan usaha.
6. Keluar masuk montir yang tudak terduga sudah merupakan hal yang biasa dan tentunya saya harus tetap mampu memimpin usaha dengan baik.
7. Tetap fokus walaupun pemain - pemain baru bermunculan yang mungkin bisa menjadi saingan.
8. Belajar dari berbagai sumber baik dari senior ataupun sekedar informasi dari berbagai literasi buku dan internet.
9. Belajar mengelola keuangan karena faktanya bagaimanapun situasi dan kondisinya uang haruslah terbagi untuk alokasi pengembangan, menabung dan untuk kebutuhan sehari - hari. 
10. Menghadapi konsumen yang tidak mau membayar masalah hutang piutang.
11. Ancaman salah satu warga yang merasa terganggu kenyamananya. 
12. Menghadapi perlakuan buruk dari pesaing secara tidak sehat ( melalukan pengrusakan peralatan usaha dan sebagainya yang tujuannya tentu untuk merobohkan usaha kami ).

Disamping berbagai pengalaman - pengalaman di atas tentunya hingga sekarang bengkel masih berdiri tentunya lambat laun saya dikarunia beberapa keahlian atau ilmu yang menunjang guna kemajuan bengkel diantaranya :
1. Keahlian service motor
2. Cat body motor
3. las listrik
4. Las assitelin / las oksigen 
5. Fiberglass
6. Program grafis komputer 

Hingga kini alhamdulillah bengkel masih berjalan tentunya berkat do'a, ikhtiar dan kerja keras yang kontinyu. Saya memiliki keyakinan di setiap beratnya ujian baik dalam usaha ataupun kehidupan  adalah hakikatnya  itulah cara Tuhan untuk menguji kesungguhan dan menaikkan derajat  kapasitas kita tentang apa yang sedang kita perjuangkan di dalam kehidupan.