1. Teknik las karbit atau asetilin
2. Teknik las listrik
3. Teknik fiberglass
4. Teknik pengecatan dan airbrush
5. Teknik stel velk
6. Teknik tambal ban
7. Teknik - teknik permesinan
Uraian tentang teknik - teknik di atas tentunya akan saya sajikan secara mudah dipahami sehingga para insan otomatif dapat dengan mudah untuk mempraktekannya tentunya berdasarkan pada ilmu dan pengalaman penulis yang tentunya masih harus disempurnakan dan dikembangkan sehingga artikel ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi mereka yang berniat untuk sekedar mengembangkan keahlianya untuk mempersiapkan diri bagi kemajuan di masa depannya. Atau juga bagi para pelaku usaha jasa perbengkelan yang sudah merencanakan pengembangan fasilitas pelayanan bagi para pelangganya sehingga artikel ini mampu memberikan informasi yang cukup penting dalam menambah informasi data yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan.
Dari teknik - teknik di atas kita mampu memperbaiki, merenovasi bahkan memodifikasi sebuah motor disamping masih banyak lagi teknik penunjang lainnya seperti mesin bubut, korter, mesin freis. jadi itu semua tentunya merupakan faktor - faktor penunjang usaha khususnya dalam usaha perbengkelan otomotif roda dua.
Di awal - awal usaha khususnya dalam bidang perbengkelan tentunya tidak seharusnya langsung memilikisemua fasilitas tersebut karenanya akan berhubungan langsung budget yang akan dikeluarkan nantinya. Gunakanlah modal yang ada kelola seefektiv mungkin sehingga dengan modal yang tersedia usaha bengkel dapat segera direalisasikan. Sebagai pemegang usaha tentunya kita dituntut untuk selalu berlaku cermat dalam segala hal sehingga resiko kerugian akan senantiasa di minimalisir. Kondisi jaman sekarang tentunya kita sangat diuntungkan dengan adanya teknologi internet selama kita terkoneksi dengan mesin pencarian tentunya mencari informasi apapun dapat dengan mudah diperoleh. Jadi, untuk bisa bersaing di tengah - tengah persaingan usaha yang demikian komplek sudah saatnya kita harus melek informasi khususnya pada bidang usaha yang akan dijalani.
1.Teknik las asetilin
2. Teknik las listrik
Defiinisi pengelasan listrik adalah proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. Jadi sumber panas pada las listrik ditimbulkan oleh busur api arus listrik, antara elektroda las dan benda kerja sebagai objek yang akan dilas. Benda kerja merupakan bagian dari rangkaian aliran arus listrik las. Elektroda mencair bersama-sama dengan benda kerja akibat dari busur api arus listrik. GerakaTn busur api diatur sedemikian rupa, sehingga benda kerja dan elektroda yang mencair, setelah dingin dapat menjadi satu bagian yang sukar dipisahkan sehingga proses ini mengakibatkan kedua objek logam menyatu.
Sebelum kita membeli mesin las listrik sebaiknya kita mengetahui beberapa informasi dahulu sebagai berikut :
1. Type las listrik
2. Merk las listrik
3. Tahu cara perawatan dan operasionalnya
4. Fungsi penggunaanya
5. Praktek belajar mengelas
Hal tersebut tentunya untuk mendapatkan lassan listrik yang betul - betul maksimal dalam pemanfaatannya :
1. Type las listrik
Saat ini jenis dari type las listrik terdiri dari 3 buah type yang terpengaruh langsung karena sumber arus yang mengalirinya terdiri dari las listrik AC, DC dan AC-DC. Type AC adalah jika las listrik atau inverter ini dialiri oleh PLN umumnya type ini banyak digunakan oleh perbengkelan ataupun usaha tukang las pagar tralis dan canopy karena memiliki sisi praktisnya dari segi aliran listrik. Sedangkan las listrik yang bertipe DC hanya bisa dipakai pada tipe arus DC atau generator yang tentunya ini akan memakan biaya cukup besar selain kurang praktis karena harus selalu menyediakan generator sedangkan yang tipe AC-DC tentunya memiliki kelebihan dari segi pengeluaran arus lebih stabil namun, memiki harga yang cukup mahal. Karenanya saya rekomendasikan yang type AC dan pilih daya yang sesuai kebutuhan, rata - rata dipasaran daya kisaran450, 900 W - 1500W sedangkan tegangan variatifnya 110V , 220V dan 380 V.
2. Merk las listrik
Dipasaran terdapat banyak merk - merk las listrik beredar semua produk tentunya menawarkan kelebihan masing masing. Merk - merk yang sudah terkenal diantaranya : LAKONI, RYU, MULTIPRO, RHINO , KRISBOW, ESAB dan masih banyak yang lain lagi. pilihlah las listrik yang memiliki reputasi produk yang baik karena hal ini tentu akan menunjang pada kinerja operator selain biasanya memiliki umur pakai panjang. Usahakan membeli barang yang ada garansinya untuk menjaga hak konsumen jika sewaktu - waktu las listrik yang masih dibeli baru tiba - tiba rusak diluar batas kewajaran kita dapat mengajukan komplain ke toko untuk di retur ini bisa dilakukan jika ada kartu garansi sehingga menjadi penting untuk kita perhatikan pada saat pemilihan produk dan toko selaku penjual barang.
3. Tahu cara perawatan dan operasionalnya
Sebelum kita menggunakan las listrik sebaiknya kita mengetahui teknik operasionalnya ataupun perawatannya dahulu sehingga dapat mencegah kesalahan prosedur yang berakibat dapat merusak performa atau kinerja las listrik atau intruksi yang direkomendasikan perusahaan selaku pembuat produk. Contohnya dalam pemasangan plug in atau colokan kabel mata lasan usahakan jangan sampai terbalik ( - ) ataupun ( + ) pada mesin listrik kemudian rawat selalu penjepit ataupun massanya dari kotoran sehingga tidak mengganggu tegangang las listrik.
Beberapa peralatan penunjang yang cukup penting dalam menunjang kerja dan memerlukan perhatian adalah beberapa alat bantu las listrik diantaranya :
a. Kabel las
Umumnya kabel las terdiri dari dua buah yakni kabel massa dan elektroda kedua kabel ini wajib diperhatikan dari keamananya karena seringkali kabel ini jika keseringan dipakai apalagi dengan tegangan tinggi maka bagian kulit kabel akan mengelupas kemudian perhatikan juga baut - baut pengencang kabel seringkali longgar - longgar jika terlalu sering kali dipakai.
b. Kaca mata las
Kebanyakan para operator las seringkali mengabaikan kesehatan dari kaca mata pelindung dengan alasan ribet tentunya hal ini merupakan kebiasaan buruk padahal bahaya dari sinar las listrik dapat merusak kesehatan mata. Banyak type beredar dipasaran dari yang paling murah sampai yang paling mahal gunakanlah kacamata las yang kualitas sedang agar awet dan mampu melindungi kesehatan mata secara maksimal.
c. Kaos tangan
Kaos tangan sepertinya hal spele padahal kaos tangan dapat mencegak kulit kepalan akibat sering memegang benda - benda besi juga menghindari dari kulit terbakar dari efek lassan atau bisa jadi sering kali kaos tangan berfungsi mencegah kulit tangan pada saat kita lupa memegang benda kerja yang masih panas dari proses pengelasan.
d. Sikat kawat
pengontrolan pengelasan yang baik biasanya seringkali menggunakan palu lassan dan kemudian disikat hal ini dapat membersihkan bagian yang akan dilas sehingga lassan menempel atau merekat secara sempurna gunakanlah sikat kawat dengan kulitas kawat yang baik karena sikat kawat ini sering kali dipakai . Sikat kawat yang kualitasnya jelek biasanya baru dipakai beberapi bagian kawat akan bengkok - bengkok dan lepas dari gagangnya.
e. Palu las
Alat kerja yang satu ini sangat penting bagi tukang las karena hampir dipastikan pekerjaan tukang las selalu menggunakan palu terutama saat akan mengecek kualitas lassan ataupun dalam mengukur bahan pada saat proses pengelasan. Hati - hati ketika memukul bagian terak las karena biasanya akan memercik ke bagian mata atau kebagian tubuh kita yang lain.
f. Tang las
Tang las berfungsi untuk menjepit ataupun merobah dan memindahkan benda kerja hal ini untuk menghindari tangan kita dari terbakar panas lasan dari benda kerja.
g. Pemegang elektroda
Alat ini hendaknya perlu mendapatkan perhatian karena seringkali jika tidak terawat bagian - bagian baut pengencang longgar - longgar sehingga pemegang elektroda tidak berfungsi secara maksimal juga perhatikan per penjepit busur elektroda biasanya suka patah ataupun tidak berjalan secara normal sehingga tidak mampu menjepit kawat las secara kokoh dan ini tentunya akan mengganggu kinerja pekerja tukang las.
h. Penjepit massa
Bagian kabel penjepit massa perlu diperhatikan karena biasanya baut-baut jika seringkali dipakai biasanya akan kendur sehingga mengurangi daya cengkram pada objek yang akan dilas dan juga hindari dari benda - benda keras dan berat yang menjadikanya patah.
Selain mempersiapkan peralatan kerja di atas tentunya kita mesti mengetahui persiapan hal - hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin las listrik diantaranya :
a. Selalu perhatikan kipas bagian las listrik
Karena kipas berperan sangat besar karena berpungsi mengatur sirkulasi udara sehingga temperatur mesin las dapat dihindari.
b. Usahakan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan las listrik
Berdasarkan pengalaman dalam mengelas las listrik aris listrik sangat memegang peranan penting karena selain pekerjaan akan maksimal juga hasil pengelasan akan maksimal artinya pengelasan terlihat menyatu secara sempurna dan kuat.
c. Gunakan kawat las yang sesuai
Ukuran kawat tenttunya bervarisi yang umumnya dipakai merk NIKKO STEEL RD 2.0, 2.6 dan 3.2 tentunya ini akan berkaitan langgsung dengan arus listrik yang mengaliri. Untuk pengelasan plat tipis biasanaya rata - rata ukuran 0.1 sampai 0.3 digunakan las kawat yang kecil diameternya yakni ukuran 2.0 sedangkan untuk plat yang tebal 1 mili ke atas bisa menggunakan kawat las ukuran 2.6.
4. Fungsi penggunaan
Dalam menentukan jenis lassan kita mesti mengetahui tingkat durasi pemakaian dan jenis medan kerja objek yang akan dilas karena ini berkaitan langsung dengan umur pakai mesin lassan itu sendiri. Konsultasikanlah dengan orang yang sudah berpengalaman sehingga dapat menghindari kesalahan dalam membeli type lassan.
5. Praktek belajar mengelas
PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN LAS LISTRIK BAGI PEMULA
1.Teknik las asetilin
Teknik las asetilin adalah proses pengelasan dengan menggunakan unsur - unsur bahan gas kimiawi yakni gas asetilin dan oksigen keduanya dicampurkan sehingga menghasilkan pijaran api. Cara ini lebih praktis dibandingkan dengan las karbit biasa namun, ada kekuranganya yakni biayanya cukup mahal.
Dalam teknik pengelasan gas asetilin dikenal gaya teknik pengelasan :
a. Teknik pengelasan maju
Teknik ini adalah dengan cara posisi kawat bergeser ke depan dan kemudian diikuti blender \ stang las mengikuti kawat.
b. Teknik pengelasan mundur
Teknik ini adalah dengan cara posisi kawat bergerak mundur ke belakang mengikuti mundurnya blender.
pengelasan asetilin sangat cocok digunakan untuk mengelas plat - plat yang tipis kisaran 0.3 - 1 mm jika Anda telah mahir dari pemanfaatan las asetilin dapat menambal tangki motor yang bocor ataupun jika memungkinkan Anda juga dapat membuat tangki sendiri sesuai selera.
Peralatan dan bahan las asetilin:
1. Blender
Blender atau stang las berfungsi untuk mengatur pengeluaran gas asetilin dan oksigen sehingga menghasilkan keluaran api yang benar - benar diinginkan sehingga busur lassan kawat terbakar secara sempurna sehingga lassan merekat dengan baik dan kokoh.
2. Tabung gas asetilin
Tabung gas asetilin berfungsi untuk menyimpan gas asetilin, jika kita membutuhkanya biasanya tabung ini tidak diperjualbelikan jadi pihak suplier tabung gas hanya akan meminjamkanya jadi kita hanya beli isinya saja, jika kemudian telah kosong maka dapat dilakukan penggantian dengan tabung yang baru yang masih bersegel.
3. Tabung gas oksigen
Tabung gas ini berfungsi untuk menyimpan gas oksigen berfungsi untuk membantu proses pembakaran jika telah bereaksi dengan gas asetilin. Tabung ini juga sama tidak diperjualbelikan dan biasanya kita hanya menyimpan jaminan uang ataupun keterangan identitas toko. Selanjutnya jika tabung telah habis isinya maka kemudian akan diganti dengan tabung yang baru yang masih bersegel.
4. Slang gas
Slang pada lasan asetilin terdiri dari dua jalur yakni jalur satu untuk gas asetilin dan jalur yang lain untuk gas oksigen. usahakan membeli slang dengan kualitas yang baik karena slang ini untuk menahan tekanan gas dan juga untuk mengalirkan gas.
5. Regulator
Regulator ini berfungsi sebagai pengontrol keluaran gas dan tekanan gas dalam tabung karenanya regulator ini rata - rata terdiri dari dua buah gauge. Usahakan pemasangan regulator ini sekuat mungkin karena jika terjadi kebocoran akan membahayakan disamping tentunya gas akan banyak kabur sehingga gas akan cepat habis. Biasakan dalam pemasangan regulator memakai siltape dan gunakan kunci inggris untuk bantuan alat kuncinya. Tip untuk mengecek bocor atau tidaknya gas biasanya menggunakan siraman air jika terdapat gelembung maka dipastikan tabung dalam keadaan bocor namun, jika tidak terdapat gelembung bisa dipastikan tabung dalam keadaan aman.
6. Tang penjepit
Dalam prakteknya tang penjepit sangat penting dalam pekerjaan pengelasan bahan plat selain berfungsi untuk memindahkan objek yang sedang dilas.
7. Palu
Palu berfungsi untuk mengatur lasan ataupun meratakan permukaan plat yang sedang dilas.
8. kawat las
Berfungsi untuk membersihkan bagian yang akan dilas sehingga permukaan yang dilas bersih dari karatan ataupun debu sehingga mengurangi kekuatan pengelasan.
2. Teknik las listrik
Defiinisi pengelasan listrik adalah proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas. Jadi sumber panas pada las listrik ditimbulkan oleh busur api arus listrik, antara elektroda las dan benda kerja sebagai objek yang akan dilas. Benda kerja merupakan bagian dari rangkaian aliran arus listrik las. Elektroda mencair bersama-sama dengan benda kerja akibat dari busur api arus listrik. GerakaTn busur api diatur sedemikian rupa, sehingga benda kerja dan elektroda yang mencair, setelah dingin dapat menjadi satu bagian yang sukar dipisahkan sehingga proses ini mengakibatkan kedua objek logam menyatu.
Sebelum kita membeli mesin las listrik sebaiknya kita mengetahui beberapa informasi dahulu sebagai berikut :
1. Type las listrik
2. Merk las listrik
3. Tahu cara perawatan dan operasionalnya
4. Fungsi penggunaanya
5. Praktek belajar mengelas
Hal tersebut tentunya untuk mendapatkan lassan listrik yang betul - betul maksimal dalam pemanfaatannya :
1. Type las listrik
Saat ini jenis dari type las listrik terdiri dari 3 buah type yang terpengaruh langsung karena sumber arus yang mengalirinya terdiri dari las listrik AC, DC dan AC-DC. Type AC adalah jika las listrik atau inverter ini dialiri oleh PLN umumnya type ini banyak digunakan oleh perbengkelan ataupun usaha tukang las pagar tralis dan canopy karena memiliki sisi praktisnya dari segi aliran listrik. Sedangkan las listrik yang bertipe DC hanya bisa dipakai pada tipe arus DC atau generator yang tentunya ini akan memakan biaya cukup besar selain kurang praktis karena harus selalu menyediakan generator sedangkan yang tipe AC-DC tentunya memiliki kelebihan dari segi pengeluaran arus lebih stabil namun, memiki harga yang cukup mahal. Karenanya saya rekomendasikan yang type AC dan pilih daya yang sesuai kebutuhan, rata - rata dipasaran daya kisaran450, 900 W - 1500W sedangkan tegangan variatifnya 110V , 220V dan 380 V.
2. Merk las listrik
Dipasaran terdapat banyak merk - merk las listrik beredar semua produk tentunya menawarkan kelebihan masing masing. Merk - merk yang sudah terkenal diantaranya : LAKONI, RYU, MULTIPRO, RHINO , KRISBOW, ESAB dan masih banyak yang lain lagi. pilihlah las listrik yang memiliki reputasi produk yang baik karena hal ini tentu akan menunjang pada kinerja operator selain biasanya memiliki umur pakai panjang. Usahakan membeli barang yang ada garansinya untuk menjaga hak konsumen jika sewaktu - waktu las listrik yang masih dibeli baru tiba - tiba rusak diluar batas kewajaran kita dapat mengajukan komplain ke toko untuk di retur ini bisa dilakukan jika ada kartu garansi sehingga menjadi penting untuk kita perhatikan pada saat pemilihan produk dan toko selaku penjual barang.
3. Tahu cara perawatan dan operasionalnya
Sebelum kita menggunakan las listrik sebaiknya kita mengetahui teknik operasionalnya ataupun perawatannya dahulu sehingga dapat mencegah kesalahan prosedur yang berakibat dapat merusak performa atau kinerja las listrik atau intruksi yang direkomendasikan perusahaan selaku pembuat produk. Contohnya dalam pemasangan plug in atau colokan kabel mata lasan usahakan jangan sampai terbalik ( - ) ataupun ( + ) pada mesin listrik kemudian rawat selalu penjepit ataupun massanya dari kotoran sehingga tidak mengganggu tegangang las listrik.
Beberapa peralatan penunjang yang cukup penting dalam menunjang kerja dan memerlukan perhatian adalah beberapa alat bantu las listrik diantaranya :
a. Kabel las
Umumnya kabel las terdiri dari dua buah yakni kabel massa dan elektroda kedua kabel ini wajib diperhatikan dari keamananya karena seringkali kabel ini jika keseringan dipakai apalagi dengan tegangan tinggi maka bagian kulit kabel akan mengelupas kemudian perhatikan juga baut - baut pengencang kabel seringkali longgar - longgar jika terlalu sering kali dipakai.
b. Kaca mata las
Kebanyakan para operator las seringkali mengabaikan kesehatan dari kaca mata pelindung dengan alasan ribet tentunya hal ini merupakan kebiasaan buruk padahal bahaya dari sinar las listrik dapat merusak kesehatan mata. Banyak type beredar dipasaran dari yang paling murah sampai yang paling mahal gunakanlah kacamata las yang kualitas sedang agar awet dan mampu melindungi kesehatan mata secara maksimal.
c. Kaos tangan
Kaos tangan sepertinya hal spele padahal kaos tangan dapat mencegak kulit kepalan akibat sering memegang benda - benda besi juga menghindari dari kulit terbakar dari efek lassan atau bisa jadi sering kali kaos tangan berfungsi mencegah kulit tangan pada saat kita lupa memegang benda kerja yang masih panas dari proses pengelasan.
d. Sikat kawat
pengontrolan pengelasan yang baik biasanya seringkali menggunakan palu lassan dan kemudian disikat hal ini dapat membersihkan bagian yang akan dilas sehingga lassan menempel atau merekat secara sempurna gunakanlah sikat kawat dengan kulitas kawat yang baik karena sikat kawat ini sering kali dipakai . Sikat kawat yang kualitasnya jelek biasanya baru dipakai beberapi bagian kawat akan bengkok - bengkok dan lepas dari gagangnya.
e. Palu las
Alat kerja yang satu ini sangat penting bagi tukang las karena hampir dipastikan pekerjaan tukang las selalu menggunakan palu terutama saat akan mengecek kualitas lassan ataupun dalam mengukur bahan pada saat proses pengelasan. Hati - hati ketika memukul bagian terak las karena biasanya akan memercik ke bagian mata atau kebagian tubuh kita yang lain.
f. Tang las
Tang las berfungsi untuk menjepit ataupun merobah dan memindahkan benda kerja hal ini untuk menghindari tangan kita dari terbakar panas lasan dari benda kerja.
g. Pemegang elektroda
Alat ini hendaknya perlu mendapatkan perhatian karena seringkali jika tidak terawat bagian - bagian baut pengencang longgar - longgar sehingga pemegang elektroda tidak berfungsi secara maksimal juga perhatikan per penjepit busur elektroda biasanya suka patah ataupun tidak berjalan secara normal sehingga tidak mampu menjepit kawat las secara kokoh dan ini tentunya akan mengganggu kinerja pekerja tukang las.
h. Penjepit massa
Bagian kabel penjepit massa perlu diperhatikan karena biasanya baut-baut jika seringkali dipakai biasanya akan kendur sehingga mengurangi daya cengkram pada objek yang akan dilas dan juga hindari dari benda - benda keras dan berat yang menjadikanya patah.
Selain mempersiapkan peralatan kerja di atas tentunya kita mesti mengetahui persiapan hal - hal apa saja yang perlu diperhatikan sebelum mengoperasikan mesin las listrik diantaranya :
a. Selalu perhatikan kipas bagian las listrik
Karena kipas berperan sangat besar karena berpungsi mengatur sirkulasi udara sehingga temperatur mesin las dapat dihindari.
b. Usahakan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhan las listrik
Berdasarkan pengalaman dalam mengelas las listrik aris listrik sangat memegang peranan penting karena selain pekerjaan akan maksimal juga hasil pengelasan akan maksimal artinya pengelasan terlihat menyatu secara sempurna dan kuat.
c. Gunakan kawat las yang sesuai
Ukuran kawat tenttunya bervarisi yang umumnya dipakai merk NIKKO STEEL RD 2.0, 2.6 dan 3.2 tentunya ini akan berkaitan langgsung dengan arus listrik yang mengaliri. Untuk pengelasan plat tipis biasanaya rata - rata ukuran 0.1 sampai 0.3 digunakan las kawat yang kecil diameternya yakni ukuran 2.0 sedangkan untuk plat yang tebal 1 mili ke atas bisa menggunakan kawat las ukuran 2.6.
4. Fungsi penggunaan
Dalam menentukan jenis lassan kita mesti mengetahui tingkat durasi pemakaian dan jenis medan kerja objek yang akan dilas karena ini berkaitan langsung dengan umur pakai mesin lassan itu sendiri. Konsultasikanlah dengan orang yang sudah berpengalaman sehingga dapat menghindari kesalahan dalam membeli type lassan.
5. Praktek belajar mengelas
PRAKTEK TEKNIK PENGELASAN LAS LISTRIK BAGI PEMULA
- Berdo'alah sebelum bekerja semoga diberikan kelancaran dan pemahaman yang baik juga menambah kesungguhan dan konsentrasi. Karena pada prakteknya belajar mengelas memerlukan kesabaran dan banyak latihan.
- Sebelum melakukan pengelasan sebaiknya perhatikan benda kerja yang akan di las dari debu ataupun kotoran yang menempel, karena hal ini dapat menimbulkan lasan menempel secara tidak sempurna. pembersihan bisa dilakukan dengan sikat kawat .
- Posisikan benda kerja yang akan dilas di meja ataupun dilantai bila perlu pakai kuncian bisa memakai gegep ataupun alat catok kemudian perhatikan sudut yang akan dilas. jika memungkinkan lakukan las titik - titik dahulu sebagai pengencang awal hal ini dilakukan untuk mengira - ngira dahulu apakah posisi benda kerja yang akan dilas sudah sesuai ukuran atau belum jika belum maka kita mudah membongkar pasang kembali benda kerja. Namun, sebaliknya jika benda kerja sudah dilas dengan kuat maka jika terjadi salah ukuran tentu kita bekerja ekstra lagi tentu ini akan menghambat kecepatan pekerjaan, bukan. Jangan lupa beri ukkuran toleransi jarak karena besi jika terus - terusan dilas maka akan melenting sehingga ukuran besi jadi tidak presisi lagi. saran saya tentu sebagai pemula dalam belajar mengelas harus banyak bergaul dengan tukang las karena terkadang kita tidak bisa hanya mengandalkan hanya dari teks buku saja. pekerjaan pengelasan bukan pekerjaan yang gampang kita perlu banyak latihan selain juga butuh banyak informasi dan konsultasi dengan para praktisi.
- Jika benda kerja yang akan dilas sudah siap maka, siapkan mesin las di tempatkan pada posisi yang aman karena jika kita ceroboh sering kali mesin las berbenturan dengan benda kerja ataupun kabel lasan seringkali terinjak - injak tentu ini berbahaya bisa mengakibatkan korsleting listrik. Pastikan kabel lasan bergerak aman kemudian stel ampere yang sesuai dengan medan kerja, karena jika ampere terlalu kecil maka elektroda akan sulit terbakar ataupun hasil lasan tidak matang namun, jika ampere terlalu besar maka boros pada arus listrik. perhatikan juga besaran diameter kawat las . Kawat las dipasaran biasanya terdiri dari 2.0, 2.6 dan 3.2 contoh merk Nikko steel. Jika kita masih tarap pemula gunakan saja kawat las dengan ukuran 2.6 karena berhubungan dengan ketebalan benda kerja dengan kata lain lebih mudah mengontrolnya berbeda dengan benda kerja misalnya ketebalan dibawah 2 mili tentu ini memerlukan keahlian yang lebih lagi. Perhatikan selalu jarak elektroda ke benda kerja karena jika jarak terlalu jauh maka, lasan akan sering mengeluarkan percikan dan sebaliknya jika terlalu rapat maka lasan akan tertarik ke benda kerja sehingga elektroda atau kawat las menempel pada benda kerja dan sulit digerakkan segera lepaskan kawat las dan penjepit.
- Dalam prakteknya ketika mengelas tentu tidak semudah yang dibayangkan atau dilihat. Bagi mereka yang telah terlatih dan terbiasa tentu dapat dengan mudah melakukan dengan cepat dan rapih namun, bagi pemula tentu harus mengalami kesalahan - kesalahan dahulu dan terkadang beresiko mata juga terkena lassan sehingga sementara mata menjadi perih - perih namun, jangan takut ini hal yang biasa karena mata kita sedang menyesuaikan dengan efek cahaya lassan. sebagai tips saja jika mata Anda mengalami kejadian tersebut istirahatkan mata Anda lalu kemudian oleskan pasta pada selaput mata atau bisa juga pakai mentimun dan es batu. Untuk meminimalisir resiko tersebut gunakan selalu topeng las dengan kualitas kaca yang baik kalaupun masih terkena mungkin kondisi mata Anda tergolong sensitif biasanya perlahan satu atau dua hari mata akan normal kembali. Jadi jangan pernah takut, khawatir dan menyerah jika kemudian hasil lassan Anda kurang memuaskan justru kesalahan - kesalahan inilah yang akan kemudian menjadi ilmu dan dengan sendirinya akan menjadi paham.
- Bagi pemula biasanya akan sulit mengontrol pergerakan elektroda sehingga seringkali kesulitan menyambungkan benda kerja yang akan dilas. Tipnya coba tenangkan dahulu pikiran dan konsentrasi mata Anda pada kaca las topeng pastikan mata Anda tenang dan berusaha melihat cairan elektroda begitupun tangan harus di usahakan terjaga dari rasa grogi dan jangan lupa gunakan selalu sarung tangan kulit agar terhindar dari percikan lassan. jika Anda berhasil mengelas kemudian coba terak lassan dibersihkan dengan memakai palu las khusus lalu perhatikan apakah lassan Anda tampak kokoh, jika masih terlihat belum cukup kuat lalu coba bersihkan bersihkan kembali dengan sikat kawat dan coba lakukan pengelasan kembali. Lakukan terus berulang - ulang hingga akhirnya paham.
- Setelah Anda mampu menyambungkan benda kerja mulailah belajar merapikan lassan karena ini akan memberikan penilaian kepada orang lain yang baik terhadap kinerja Anda. Selain itu juga bekerja akan lebih efesien karena tidak ada pekerjaan - pekerjaan yang berulang - ulang. Saya sarankan kalau Anda ingin cepat lihai sebaiknya usahakan mampu membeli mesin lasan walaupun yang hanya berkapasitas rumahan saja contohnya 900w rata - rata harga dipasaran 850 ribu - 1200.000. Semoga niat kuat Anda untuk belajar mengelas terbayarkan dengan Anda mampu bekerja sebagai tukang ataupun Anda mampu membuka usaha dari bidang pengelasan ini. Semoga ...aamien